Jumat, 13 Februari 2015


Luar Biasa, Gelombang Infrasonik dari Erupsi Kelud Terdeteksi hingga Alaska

KOMPAS.com — Jejak kedahsyatan letusan Kelud ternyata tak hanya bisa ditemui dalam bentuk abu yang menyebar hingga Bandung yang berjarak 700 kilometer, tetapi juga dalam bentuk gelombang infrasonik yang terdeteksi hingga Alaska yang berjarak lebih dari 11.000 km.

Menurut keterangan yang dirilis lembaga Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTBTO), berdasarkan gelombang infrasoniknya yang dihasilkan, letusan Kelud merupakan salah satu yang terkuat.

CNTBO melaporkan, gelombang infrasonik pasca-letusan Kelud terdeteksi oleh 14 stasiun di beberapa negara, antara lain Australia, Palau, Mongolia, Afrika Selatan, Kenya, dan Amerika Serikat.

Erupsi Kelud membuktikan bahwa ketika sebuah gunung meletus, gelombang infrasonik yang dihasilkan bisa merambat hingga seperempat keliling Bumi. Keliling Bumi sendiri adalah 40.075,017 pada khatulistiwa.

Selain Kelud, erupsi lain yang juga kuat gelombang infrasoniknya adalah Gunung Manam di Papua Niugini. Gelombang infrasonik sebagai efek erupsi gunung itu menjalar jauh hingga terdeteksi delapan stasiun.


YA itulah cuplikan beritanya... heboh, memang heboh tapi memang begitu adanya. banyak penafsiran ahli, ada yang menyatakan bahwa Orang Kediri itu ketika dievakuasi itu menurut saja tidak membandel sekaligus sigap-sigap. selain itu meletusnya gunung kelud ini ada yang menafsirkan ketika Indonesia akan mengalami peristiwa besar yaitu pemilihan kepala negara, biasanya Kelud akan memunculkan tanda-tanda bergejolak.

Di tahun 2009 ketika rezim Susilo Bambang Yudhoyono akan habis dan akan ada pemilihan persiden baru Gunung Kelud mergejolak tetapi tidak sampai memuntahkan material yang membahayakan dan hanya berakibat munculnya anak gunung kelud dan hilangnua kawah gunung tersebut. sekaligus ditafsirkan bahwa tidak adanya peningkatan yang signifikan dari aktivitas gunung kelud maka kepala negara pun tidak akan jauh berbeda. dan alhasil ternyata benar SBY tetap terpilih menjadi presiden di periode keduanya.

2014 gunung kelud mulai meningkat aktivitasnya, dan ternyata pada tanggal 13 Februari 2014 malam gunung kelud memuntahkan isi perutnya hingga menyebar ke daratan sumatra, dan Gelombang Infrasonik dari Erupsi Kelud Terdeteksi hingga Alaska. kembali lagi para ahli juga berpendapat lagi ketika material erupsi menyebar dan menutupi seluruh daratan Pulau Jawa itu dikaitkan dengan rezim di Indonesia akan berganti. Disini terdapat dua pendapat mulai dari semakin buruknya birokrasi pemerintahan di Indonesia dan juga sampai akan lahir Presiden yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi karena tak heran material dari gunung berapi beberapa tahun kedepan akan menambah kesuburan.

Tapi apapun yang terjadi itu memang sudah ada ketetapannya. semua orang memang berkeinginan Indonesia akan menjadi negara yang makmur, sejahtera dan sentosa. Dan inilah sepenggal cerita dari daratan sebelah utara Gunung Kelud.
Wallahu A'lam Bisshawab...
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

1 komentar: