Kamis, 15 Januari 2015


Tulisan kali ini Saya ambil dari salah satu buku favorit saya yaitu stop! criminal minds karya Adnan Iskandar.
10 macam pemikiran negative yang harus diangkat dari pikiran :


  • Berfikir hitam-putih
Berfikir secara hitam-putih itu mudah tetapi berbahaya karena bisa membuat kita sombong atau               malah sebaliknya, mudah menjadikan kita putus asa. Berfikir secara hitam-putih adalah menempatkan batasan pemikiran berupa ukuran-ukuran yang sempit. Cara berfikir seperti ini tidak mengandung nilai toleransi, tenggang rasa, dan memudahkan. Pertimbangan rasa keadilan selalu berada pada bagian abu-abu yang mempunyai wilayah lebih luas dan tidak terbatas.
  • Melakukan generalisasi secara berlebihan
Berfikir secara general, sama artinya dengan mampu melihat hal kecil atau bagian-bagian dan menganggapnya sebagai keseluruhan. Kita sering menggunakan kata “selalu” dan “tidak pernah” dalam mengomentari sesuatu. Cara berfikir dengan melakukan generalisasi membuat kita lebih mudah menyalahkan, menganggap remeh, tapi juga bisa menyempurnakan secara berlebihan. Pertikaian dan permusuhan antarkelompok biasanya bersumber dari pemikiran negative yang menggeneralisasi.


  • Hal yang negative mengalahkan yang positive
Anda memilih suatu bagian yang negative dan memikirkannya secara mendalam, sedangkan bagian yang positif terlupakan. Sebagai contoh ketika Anda mendapat banyak komentar yang positif dari lingkungan Anda, maka Anda merasa bahagia sekali dan perasaan Anda melambung. Tetapi ketika ada sebuah kritikan dari salah satu rekan yang sampai ke telinga, tiba-tiba Anda menjadi murung dan memikirkannya berhari-hari. Anda menjadi lupa hal-hal positif yang telah Anda dengar sebelumnya.


  • Memotong makna positif
Anda menolak pengalaman-pengalaman positif dan dengan tegas tidak menanggapinya. Biasanya orang yang berfikir negative seperti ini tidak mudah memuji dan menganggap remeh kebaikan orang lain.
Jika Anda melihat orang lain melakukan suatu pekerjaan yang baik, Anda bilang kepaa diri Anda bahwa itu hal biasa dan siapa pun bisa melakukan hal seperti itu. Memotong makna positif dari suatu perbuatan baik akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak bahagia, karena Anda selalu merasa tidak cuk negative up dan kurang bersyukur.


  •  Terlalu cepat mengambil kesimpulan
Anda menginterpretasikan hal-hal secara negative ketika tidak ada fakta-fakta yang mendukung kesimpulan Anda.


  • Pemikiran hiperbola atau melebih-lebihkan
Anda melebih-lebihkan pentingnya permasalahan dan kelemahan Anda, atau Abda terlalu memperkecil pentingnya kualitas yang diinginkan. Keadaan tidak seimbang di dalam pemikiran yang bisa berakibat melupakan sisi-sisi lain yang seharusnya mendapatkan perhatian yang sama. Penyakit kejiwaan yang berupa fobia terhadap sesuatu termasuk dalam jenis ini.


  • Penalaran secara emosional
Anda berasumsi bahwa emosi Anda yang negative selalu mencerminkan hal yang akan benar-benar terjadi penalaran emosional ini belum tentu benar apabila di dalam kenyataan, fakta, dan bukti tidak mengarah kepada hal itu. Ketika muncul perasaan takut di dalam pesawat terbang, bukan berarti pesawat terbang yang Anda tumpangi akan benar-benar mengalami kecelakaan, bisa saja Anda mengidap fobia akan ketinggian.


  • Memaksakan suatu kondisi
Penggunaan kata “seharusnya” atau “perlu” dengan harapan sesuatu menjadi seperti yang Anda harapkan, bisa mengakibatkan keputusasaan dan frustasi.


  • Label-label negative yang menghakimi
Label-label yang negative berupa gelar atau julukan buruk atas sebuah perbuatan adalah sebuah pemikiran negative yang paling ekstrim. Ketika seseorang melakukan sesuatu kesalahan misalnya dia menumpahkan makanan pada saat pesta, lalu beberapa orang menyebutnya, “dasar pecundang”, lalu label itu melekat pada dirinya selama-lamanya. Maka dia sudah menjadi pesakitan dalam penjara label tersebut.


  • Menyalahkan secara personal atau bagian tertentu
Yang dimaksud menyalahkan secara personal adalah menimpakan suatu kesalahan sehingga menyebabkan keadaan yang buruk kepada satu orang saja. Padahal bisa jadi masih ada personal lain yang memiliki kontribusi kesalahan. Menyalahkan diri sendiri saja atau menyalahkan orang lain saja, termasuk dalam kategori ini.

Oke itu tadi 10 macam pemikiran negative yang harus diangkat dari pikiran karena sudah tahu macamnya lain kali kalau berfikiran yang terkategori diatas cepat-cepat ganti dengan berfikir positif. Positive thinking itu lebih asik lho…!, gak percaya? Coba aja! 
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar