Tulisan kali ini Saya ambil dari salah satu buku favorit saya yaitu stop! criminal minds karya Adnan Iskandar.
10 macam pemikiran negative yang harus diangkat dari pikiran
:
- Berfikir hitam-putih
- Melakukan generalisasi secara berlebihan
Berfikir secara general, sama artinya dengan mampu melihat hal kecil atau
bagian-bagian dan menganggapnya sebagai keseluruhan. Kita sering menggunakan
kata “selalu” dan “tidak pernah” dalam mengomentari sesuatu. Cara berfikir
dengan melakukan generalisasi membuat kita lebih mudah menyalahkan, menganggap
remeh, tapi juga bisa menyempurnakan secara berlebihan. Pertikaian dan
permusuhan antarkelompok biasanya bersumber dari pemikiran negative yang
menggeneralisasi.
- Hal yang negative mengalahkan yang positive
Anda memilih suatu bagian yang negative dan
memikirkannya secara mendalam, sedangkan bagian yang positif terlupakan.
Sebagai contoh ketika Anda mendapat banyak komentar yang positif dari
lingkungan Anda, maka Anda merasa bahagia sekali dan perasaan Anda melambung.
Tetapi ketika ada sebuah kritikan dari salah satu rekan yang sampai ke telinga,
tiba-tiba Anda menjadi murung dan memikirkannya berhari-hari. Anda menjadi lupa
hal-hal positif yang telah Anda dengar sebelumnya.
- Memotong makna positif
Anda menolak pengalaman-pengalaman positif
dan dengan tegas tidak menanggapinya. Biasanya orang yang berfikir negative
seperti ini tidak mudah memuji dan menganggap remeh kebaikan orang lain.
Jika Anda melihat orang lain melakukan
suatu pekerjaan yang baik, Anda bilang kepaa diri Anda bahwa itu hal biasa dan
siapa pun bisa melakukan hal seperti itu. Memotong makna positif dari suatu
perbuatan baik akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak bahagia, karena
Anda selalu merasa tidak cuk negative up dan kurang bersyukur.
- Terlalu cepat mengambil kesimpulan
Anda menginterpretasikan hal-hal secara
negative ketika tidak ada fakta-fakta yang mendukung kesimpulan Anda.
- Pemikiran hiperbola atau melebih-lebihkan
Anda melebih-lebihkan pentingnya
permasalahan dan kelemahan Anda, atau Abda terlalu memperkecil pentingnya kualitas
yang diinginkan. Keadaan tidak seimbang di dalam pemikiran yang bisa berakibat
melupakan sisi-sisi lain yang seharusnya mendapatkan perhatian yang sama.
Penyakit kejiwaan yang berupa fobia terhadap sesuatu termasuk dalam jenis ini.
- Penalaran secara emosional
Anda berasumsi bahwa emosi Anda yang
negative selalu mencerminkan hal yang akan benar-benar terjadi penalaran
emosional ini belum tentu benar apabila di dalam kenyataan, fakta, dan bukti
tidak mengarah kepada hal itu. Ketika muncul perasaan takut di dalam pesawat
terbang, bukan berarti pesawat terbang yang Anda tumpangi akan benar-benar
mengalami kecelakaan, bisa saja Anda mengidap fobia akan ketinggian.
- Memaksakan suatu kondisi
Penggunaan kata “seharusnya” atau “perlu”
dengan harapan sesuatu menjadi seperti yang Anda harapkan, bisa mengakibatkan
keputusasaan dan frustasi.
- Label-label negative yang menghakimi
Label-label yang negative berupa gelar atau
julukan buruk atas sebuah perbuatan adalah sebuah pemikiran negative yang paling
ekstrim. Ketika seseorang melakukan sesuatu kesalahan misalnya dia menumpahkan
makanan pada saat pesta, lalu beberapa orang menyebutnya, “dasar pecundang”,
lalu label itu melekat pada dirinya selama-lamanya. Maka dia sudah menjadi
pesakitan dalam penjara label tersebut.
- Menyalahkan secara personal atau bagian tertentu
Yang dimaksud menyalahkan secara personal
adalah menimpakan suatu kesalahan sehingga menyebabkan keadaan yang buruk
kepada satu orang saja. Padahal bisa jadi masih ada personal lain yang memiliki
kontribusi kesalahan. Menyalahkan diri sendiri saja atau menyalahkan orang lain
saja, termasuk dalam kategori ini.
Oke itu tadi 10 macam pemikiran negative yang harus diangkat
dari pikiran karena sudah tahu macamnya lain kali kalau berfikiran yang terkategori
diatas cepat-cepat ganti dengan berfikir positif. Positive thinking itu lebih
asik lho…!, gak percaya? Coba aja!
0 komentar:
Posting Komentar